Hasil Periksa Fakta Evarizma Zahra (Universitas Diponegoro)
Informasi tersebut palsu. Faktanya, Chadwick Boseman meninggal akibat kanker usus besar, bukan diracun.
Selengkapnya terdapat di penjelasan.
=====
KATEGORI: KONTEN MENYESATKAN / MISLEADING CONTENT.
=====
Sumber: Postingan Facebook Enoch Benjamin https://archive.fo/P3jWn
=====
Narasi:
“Official Autopsy states Chadwick Boseman was poisoned.”
“Now the “conspiracy theory” in this situation turned out to be Conspiracy FACT!”
Terjemahan:
“Otopsi Resmi menyatakan bahwa Chadwick Boseman diracun.”
“Sekarang, teori konspirasi pada situasi ini ternyata adalah FAKTA!”
=====
Penjelasan:
Akun FB Enoch B, mengunggah narasi beserta tangkapan layar artikel, yang diunggah pada 31 Agustus 2020, dengan mengutip artikel dari Toronto Today yang berjudul “AUTOPSY: Chadwick Boseman was POISENED, homicide investigation begins” menyebarluaskan informasi bahwa Enoch Benjamin meninggal akibat diracun. Unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 32 kali. Selain itu, terdapat 29 orang yang telah menyukai, diikuti dengan 48 komentar yang menyatakan menyetujui unggahan tersebut.
Berdasarkan hasil penelurusan lebih lanjut, dilansir dari portal berita Reuters, menyatakan bahwa klaim tersebut tidak memiliki bukti-bukti yang kuat. Serta, artikel dari The Toronto Today yang dipublikasikan pada 29 Agustus tidak disusul dengan konferensi pers atau pengumuman resmi dari pihak kepolisian yang menkonfirmasi bahwa Chadwick Boseman meninggal karena diracun.
Hasil penelurusan yang lain, yang dikutip dari Snopes.com, Chadwick Boseman telah didiagnosis mengidap kanker usus besar sejak 2016 dan meninggal karena penyakit tersebut.
Referensi:
https://www.reuters.com/article/uk-factcheck-chadwick-boseman-died-cance/fact-checkchadwick-boseman-died-of-colon-cancer-idUSKBN25S58H
https://www.politifact.com/factchecks/2020/sep/01/viral-image/hoax-distorts-chadwick-bosemans-death/
https://www.snopes.com/fact-check/chadwick-boseman-poisoned/