Tidak ditemukan pernyataan Presiden Jokowi akan menyerahkan jabatannya kepada Menhan Prabowo Subianto dalam video. Adapun, konten narasi dalam video mencampuradukkan sejumlah berita.
=====
Kategori: Misleading Content/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: Youtube
=====
Narasi:
“JOKOWI AKUI SUDAH GAGAL SEBAGAI PRESIDEN & AKAN SERAHKAN SEMUA JABATAN PRESIDEN ke PRABOWO ?”
=====
Penjelasan:
Kanal Youtube Rahasia Politik membagikan video dengan judul “JOKOWI AKUI SUDAH GAGAL SEBAGAI PRESIDEN & AKAN SERAHKAN SEMUA JABATAN PRESIDEN ke PRABOWO ?” pada tanggal 1 Juli 2020.
Dari hasil penelusuran, diketahui bahwa narasi yang dibacakan dalam video tersebut berasal dari sejumlah artikel berita dari beberapa media. Video tersebut terbagi menjadi tiga pembahasan. Pada pembahasan pertama merupakan pembacaan dari tirto.id dengan judul “Jokowi Akui Kerja Pemerintah Terjebak Banyaknya Aturan” yang tayang pada 28 Juli 2020. Dalam pemberitaan tersebut, tidak ditemukan pernyataan Presiden Joko Widodo mengakui dirinya gagal dan akan menyerahkan jabatannya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Lalu, bagian kedua merupakan pembacaan berita dari laman law-justice.co dengan judul “Dolar Bakal Tembus 20.000 & Ekonomi Kacau, Jokowi Harus Mundur” yang tayang pada 29 Juli 2020. Dalam artikel itu juga tidak ditemukan pernyataan Presiden Jokowi akan menyerahkan jabatannya. Dalam artikel itu hanya memuat pernyataan Pengamat Politik Muslim Arbi.
Dan, bagian ketiga dalam video tersebut juga berasal dari artikel dari laman law-justice.co dengan judul “Ngeri! Sri Mulyani Ungkap Ketidakpastian Ekonomi di 2021” yang tayang pada 28 Juli 2020. Diketahui pula bahwa artikel tersebut merupakan hasil lansiran dari laman cnbcindonesia.com dengan judul “Makin Ngeri! Sri Mulyani Beberkan Ketidakpastian di 2021” yang tayang pada tanggal 28 Juli 2020. Pada kedua artikel itu juga tidak ditemukan pernyataan Presiden Jokowi akan menyerahkan jabatannya kepada Prabowo.
Berdasarkan penjelasan tersebut, tidak ditemukan pernyataan Presiden Jokowi akan menyerahkan jabatannya kepada Prabowo Subianto. Adapun, narasi dalam video tersebut berasal dari sejumlah artikel dari beberapa media yang tidak saling terkait dengan klaim Presiden Jokowi menyerahkan jabatannya kepada Prabowo. Oleh sebab itu, konten video tersebut masuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1249923498673516/
https://tirto.id/jokowi-akui-kerja-pemerintah-terjebak-banyaknya-aturan-fUas
https://www.law-justice.co/artikel/90261/dolar-bakal-tembus-20000–ekonomi-kacau-jokowi-harus-mundur/
https://www.law-justice.co/artikel/90229/ngeri-sri-mulyani-ungkap-ketidakpastian-ekonomi-di-2021/