Caption atau keterangan yang diberikan menyesatkan. Video tersebut merupakan kejadian pemukulan oleh sekelompok orang di sebuah toko, di wilayah Manhattan, Amerika Serikat. Korban pemukulan bukan warga China, melainkan ayah dan anak yang merupakan imigran dari Meksiko.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: MISLEADING CONTENT
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
*_★PRIBUMI
AMERIKA SUDAH TIDAK SUKA ORANGw2 CHINA PENIPU
Boss China Dibantai Pribumi AmeriKA…
★INDONESIA KAPAN.???★_*
===
PENJELASAN: Melalui media sosial Facebook, akun @HerryOej membagikan video yang memperlihatkan pemukulan oleh sekelompok orang di dalam sebuah toko. Unggahan @HerryOej dibarengi dengan keterangan “Boss China Dibantai Pribumi AmeriKA. INDONESIA KAPAN?”, dan dibagikan sebanyak enam kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Coba melakukan penelusuran dengan mesin pencari gambar milik google, gambar serupa tertuju pada artikel nydailynews.com berjudul “‘I just started to feel punches all over’: Dad and daughter afraid to leave home after caught-on-camera mob beatdown in NYC bodega”. Melansir pada artikel tersebut, diketahui bahwa video yang beredar merupakan insiden pemukulan oleh sekelompok orang tidak dikenal terhadap ayah dan anak.
Pemukulan terjadi di sebuah toko yang terletak di Manhattan, Amerika Serikat. Terdapat dua orang korban akibat insiden pemukulan tersebut, yakni Victor Martinez Medina dan putrinya. Keduanya diketahui merupakan Imigran dari Meksiko, yang kemudian memutuskan tinggal di Manhattan. Atas tindakan sekelompok orang tersebut, pihak kepolisian New York langsung melakukan pencarian, dan membagikan video penyerangan, sebagai upaya mengidentifikasi para kelompok penyerang.
Jika merujuk pada referensi yang ada, tidak benar jika dikatakan korban dari pemukulan adalah warga China. Unggahan @HerryOej masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan. Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
===
REFERENSI:
