Hasil Periksa Fakta Rizky Abdul Aziz (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia).
Megawati adalah anak kandung kedua dari pasangan Soekarno dan Fatmawati. Rachmawati tidak pernah mengatakan hal demikian.
=====
KATEGORI: KONTEN YANG MENYESATKAN
=====
SUMBER: FACEBOOK dan YOUTUBE
=====
NARASI:
“RACHMAWATI BUNGKAM MU.LUT MAK BANTENG SOAL RUU BPIP. BILANG SAMA MEGAWATI JANGAN BICARA PANCASILA DIA HANYA ANAK PUNGUT SUKARNO”
=====
PENJELASAN:
Akun Facebook bernama Akang Didi mengunggah status pada grup Facebook ‘MANUSIA MERDEKA’ pada tanggal 20/07/2020 berupa layar tangkap thumbnailvideo Youtube yang menyebut Megawati sebagai anak pungut Presiden Soekarno.
Dalam video yang tersebut, terdapat cuplikan pernyataan Rachmawati tentang RUU BPIP yang mengatakan “… ini peluang masuknya ideologi lain. Jadi jangan bicara Megawati tentang Pancasila…” namun sepanjang video tidak terdapat pernyataan yang menyebutkan Megawati sebagai anak pungut presiden Soekarno seperti yang dituliskan dalam thumbnail.
Dari informasi yang didapat melalui situs kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, dalam biografinya disebutkan bahwa Megawati adalah anak kandung kedua dari pasangan presiden Soekarno dan ibu Fatmawati. Beliau memiliki nama lahir Dyah Permata Megawati Setyawati Soekarnoputri yang lahir pada tanggal 23 Januari 1947 di Yograkarta.
Pada penelusuran Kompas.com menyebutkan Megawati lahir di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta, kala itu sedang terjadi agresi militer Belanda dan ibunya Fatmawati sedang hamil tua. Ibu Fatmawati kemudian diharuskan untuk mandiri mengurus anak-anak karena Soekarno-Hatta sedang dalam masa pengasingan ke pulau Bangka dan keluarganya tidak diperkenankan ikut.
Dari hasil penelusuran di atas, klaim bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan anak pungut Presiden pertama RI Soekarno adalah salah. Faktanya, Megawati merupakan anak kandung Presiden pertama RI Soekarno. Rachmawati dalam cuplikan video tidak pernah menyatakan hal demikian. Sehingga informasi tersebut masuk kategori Konten yang Menyesatkan.
=====
REFERENSI:
https://kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id/biography/?box=detail&presiden_id=5&presiden=megawati