Bukan demo penolakan TKA, Massa aksi menuntut adanya transparansi anggaran dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 2 di depan kantor bupati Wakatobi. Selain itu klaim adanya mahasiswa yang meninggal akibat dipukuli adalah tidak benar.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG SALAH
======
[SUMBER]: FACEBOOK
======
[NARASI]:
“Demo Menolak TKA…”
======
[PENJELASAN]:
Akun facebook bernama Achid Keiko embagikan tautan video youtube dengan narasi “Demo Menolak TKA”. dalam thumbnail tautan video tersebut terlihat pendemo yang wajahnya berlumuran darah dan diberi keterangan “Polisi pukul mahasiswa hingga tewas”.
Berdasarkan penelusuran, tautan video yang dibagikan akun facebook tersebut merupakan aksi Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Barisan Orator Masyarakat Kepton dan Koalisi Parlemen Jalanan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Wakatobi.
Massa aksi menuntut adanya transparansi anggaran dan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 2. Aksi tersebut berujung pada bentrok antar tim pengamanan aparat kepolisian juga satpol PP bersama massa aksi.
Dalam video youtube tersebut, terlihat seorang pria mengenakan kaos hitam di tarik hingga tersungkur lalu ditendang. Pria itu terlihat lemas lalu diangkat dan telah berlumuran darah pada bagian wajah.
Diketahui pria tersebut bernama Emen Lahuda yang merupakan korlap aksi yang babak belur dan berdarah di bagian pelipis, namun dirinya tidak meninggal seperti pada klaim judul tautan video youtube yang dibagikan.
Akibat bentrok tersebut sejumlah massa aksi mengalami luka memar. Sementara satu orang anggota intel Polres Wakatobi terkena lemparan batu di bagian kepala. Akibat lembaran tersebut anggota polri tersebut mengalami luka di bagian kepala.
Sebelum terjadinya bentrok, massa aksi mencoba menerobos barisan pihak keamanan karena pihak perwakilan pemda tidak mau menemui masa aksi di luar. Pihak pemda hanya mengizinkan para perwakilan pendemo sebanyak 10 orang yang masuk. Sehingga terjadi aksi saling dorang dan lempar antara pihak pemdemo dan pihak keamanan.
======
REFERENSI: