Informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta. Foto yang memperlihatkan beberapa petugas mendatangi rumah bukanlah penjemputan pasien positif corona atau Covid-19, melainkan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FALSE CONTEXT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI: “Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”
===
PENJELASAN: Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar sebuah narasi beserta foto yang menyebut bahwa 12 orang di jalan Tenggiri Gang 12, Sidodamai, Kota Samarinda positif virus corona atau Covid-19. Dalam foto yang beredar, terlihat beberapa anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda tengah menggunakan APD lengkap.
Masyarakat khususnya lingkungan sekitar akhirnya dibuat geger dengan beredarnya informasi tersebut. namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi yang menyebut 12 orang positif Covid-19 adalah tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari selasar.co, kegiatan dalam foto yang beredar merupakan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Masih mengutip pemberitaan milik selasar.co, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda Irfan menyatakan pesan tersebut tidak benar.
“Nggak ada itu pak, Cuma hoaks dari mulut ke mulut. Ini sterilisasi rumah PDP yang kita jemput dari RS Dirgahayu ke RSUD I.A Moeis,” pungkas Irfan.
Senada dengan Irfan, klarifikasi juga dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih. Ismed menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan pada foto yang beredar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan adanya pasien positif Covid-19. Rumah-rumah yang disterilkan merupakan tempat tinggal pasien yang dirujuk ke RSUD IA MOEIS. Ismed juga menegaskan bahwa hingga saat ini anggota keluarga yang bersangkutan tidak dalam isolasi apalagi sampai dinyatakan positif Covid-19.
“Karena pasien PDP ini tinggal di tiga tempat, termasuk salah satunya tempat yang disebutkan di pesan itu. Rapid tesnya reaktif, moga-moga swabnya negatif,” jelas Ismed.
===
REFERENSI: