[SALAH] “Fatwah wapres gila Menghina Jokowi Soal Mudik dan Pulkam Neraka Jahanam Tempatnya”

Judul suntingan / editan. Artikel asli berjudul “Darurat Corona, Ma’ruf Amin Imbau Warga Tak Mudik Lebaran”.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Dimanipulasi
=============================================

Akun Krisna Panglima Perang (fb.com/krisna.perang) mengunggah sebuah gambar yang seolah merupakan artikel berjudul “Menghina Jokowi Soal Mudik dan Pulkam Neraka Jahanam Tempatnya” yang dimuat di situs CNN Indonesia.

Gambar ini diunggah ke grup PRABOWO PAHLAWAN KU (fb.com/groups/303174040601954) dengan narasi sebagai berikut:

“Fatwah wapres gila
Perbanyaklah berbuat maksiat Dan kejahatan tapi jangan menghinadan mengkritik jokowi maka masuklah kedalam surga Dan perbanyak perbuatan kebaikan Dan menghina jokowi Dan mengkritik jokowi maka masuklah kedalam neraka jahanam
MBah habis makan nasi anjing Dan minum kencing babi ya MBah ?
Wah cebong kafir PKI buzzer masuk surga
Orang Muslim Dan beriman masuk neraka”

Sumber : https://perma.cc/NXB6-HDLY (Arsip)

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Medcom, klaim bahwa ada artikel berjudul “Menghina Jokowi Soal Mudik dan Pulkam Neraka Jahanam Tempatnya” yang dimuat di CNN Indonesia adalah klaim yang salah.

Judul artikel yang diunggah oleh sumber klaim adalah hasil manipulasi atau suntingan. Artikel asli berjudul “Darurat Corona, Ma’ruf Amin Imbau Warga Tak Mudik Lebaran”. Artikel asli ini dimuat di situs CNN Indonesia pada Kamis, 19 Maret 2020 pukul 10:31 WIB.

Berikut isi artikel lengkapnya:

“Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat tak mudik saat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, 24-25 Mei 2020, di tengah penyebaran virus corona (Covid-19). Pemerintah telah menetapkan tanggap darurat virus corona sampai 29 Mei mendatang.

“Menurut saya saat ini menjaga diri itu lebih dianjurkan, silaturahmi (mudik lebaran) itu baik tapi menjaga diri jangan sampai berbuat sesuatu yang merugikan itu lebih baik,” kata Ma’ruf dalam keterangan resmi yang diterbitkan Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (19/3).

Ma’ruf memahami bila ada masyarakat cemas tak bisa pulang ke kampung halaman masing-masing saat libur lebaran nanti. Jika terpaksa mudik, ia meminta masyarakat menjaga diri dari kemungkinan potensi penularan virus corona di kampung halaman.

“Kalau memang harus terpaksa mudik, pastikan bisa menjaga diri dari kemungkinan potensi penularan di sana,” ujarnya.

Mantan Rais Aam PBNU itu menganjurkan masyarakat yang tak mudik ke kampung halaman bisa melakukan silaturahmi jarak jauh melalui sambungan telepon, video call maupun media sosial.

“Tidak hanya lewat teknologi, bisa lewat medsos dan WhatsApp, Instagram, jadi silaturahimnya jarak jauh aja, itu anjuran saya,” kata Ma’ruf.

Selain itu, Ma’ruf turut mengimbau masyarakat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona tak melakukan ibadah secara berjamaah pada bulan Ramadan nanti. Hal itu bertujuan untuk meminimalisir penularan virus kepada jamaah lainnya.

“Bukan saja tak boleh menghadiri tempat berjamaah, tapi juga dilarang dan diharamkan sebab membahayakan,” ujarnya.

Sejauh ini, telah ada 227 kasus positif corona di Indonesia. Paling banyak terjadi di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 19 orang meninggal dunia dan 11 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19″

REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/8KyXJvzk-benarkah-fatwa-wapres-menghina-jokowi-soal-mudik-dan-pulkam-neraka-jahanam
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200319102112-20-484820/darurat-corona-maruf-amin-imbau-warga-tak-mudik-lebaran

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo