BNPB melalui akun media sosial resmi miliknya, mengklarifikasi perihal informasi yang menyebut bahwa tim medis di RSD Wisma Atlet membutuhkan donasi berupa kaos oblong bekas. BNPB menjelaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP & MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
Saya mendapat kabar dari, Dr. IGD RSD Wisma Atlet. Let Kol Marinir Dr. M Arifin Komando Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD)
Beliau memberi informasi kalau team medis di RSD Wisma Atlet sangat membutuhkan donasi kaos oblong bekas (layak pakai & bersih) untuk mereka gunakan setelah melepas APD.
Apabila berkenan memberikan donasi bisa follow guide line di bawah ini:
1. Kaos oblong (t-shirt) bekas/layak pakai
2. Dalam keadaan bersih sdh di cuci
3. Di kemas & masukan kedalam plastik klip transpran. 1 plastik bisa di masukan 5-10 kaos
3. Diberikan label pengiriman
4. Cantumkan nama lengkap anda untuk administrasi tanda terima
5. Alamat & jam operasi penerimaan barang hari senin-jumat jam 09:00-15:00
Graha
BNPB
Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur 13120
Telp.021-29827793
Fax.021-21281200
Email: contact@bnpb.go.id
Pusdalop
BNPB
Telp. +62 21 29827444 , 29827666
+62 812 1237 575
Email:pusdalops@bnpb.go.id
===
PENJELASAN: Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar sebuah narasi yang menyebut bahwa tim medis di RSD Wisma Atlet Kemayoran tengah membutuhkan donasi berupa kaos oblong bekas. Hal tersebut lantaran banyaknya relawan atau tenaga medis yang tidak membawa baju ganti yang cukup. Narasi juga turut serta disematkan alamat Graha BNPB beserta dengan nomor kontak dan email milik BNPB.
Menanggapi adanya informasi yang mencatut instansi miliknya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun melakukan klarifikasi. Melansir dari akun Twitter resmi milik BNPB @BNPB_Indonesia menyebut bahwa informasi perihal donasi kaos oblong bekas adalah palsu alias hoaks.
Lebih lanjut BNPB menjelaskan bahwa pihaknya tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi yang mengatasnamakan perorangan. Dan meminta masyarakat lebih waspada dalam menerima informasi.
Berikut klarifikasi lengkap BNPB:
Bagaikan pujaan hati, mimin selalu setia nih mengingatkan #SahabatTangguh untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan. Tetap pantau informasi resminya hanya melalui lembaga dan media resmi serta selalu waspada ya!
===
REFERENSI: