Pria di foto itu, Mujahidin alias Moja menyatakan informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks. Moja yang juga Ketua Aliansi Driver Online Individu Makassar mengatakan bahwa fotonya yang sedang dirawat itu adalah foto setahun lalu. Klarifikasi RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar: tidak merawat pasien yang dimaksud baik terkait sebagai ODP ataupun PDP.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================
Akun Ishak Assa (fb.com/ishak.assa.9) mengunggah 2 gambar yang disertai narasi:
“Waspada,,, elakkan bersalaman”
Gambar pertama, tampak seorang pria bersalaman dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dengan tulisan “1 korban dlm pengawasan Covid-19 di RS wahidin mks setelah bersalaman dgn Menhub Budi Karya”
Gambar kedua, tampak seorang pria terbaring di ranjang rumah sakit dengan tulisan “Pasien Covid-19 dlm pengawasan RS wahidin makassar”
Sumber : https://perma.cc/DN33-8QNU (Arsip) – Sudah dibagikan 26 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
Klaim itu dibantah langsung oleh Moja yang juga Ketua Aliansi Driver Online Individu Makassar ini. Pasca fotonya beredar luas dan dikabarkan sedang terpapar virus korona, dia mulai angkat bicara.
Kepada terkini.id, Moja dirinya sangat kaget saat dirinya mendapat kabar jika fotonya tersebar luas.
Diketahui terdapat dua foto milik Moja yang tersebar luas di dunia maya, masing-masing foto salam komando dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya yang kini sudah diumumkan positif korona. Kemudian di foto kedua dirinya tampak sedang terbaring dalam sebuah ruang perawatan rumah sakit.
“Alhamdulillah saya baik-baik saja. Saya sangat kaget. Sangat menyesalkan dengan informasi tidak benar yang beredar di masyakat.”
Di sela-sela wawancara dengan terkini.id, Moja membenarkan jika dirinya memang pernah bertemu dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, bapak Budi Karya di Kampung Popsa pada 28 Februari 2020 lalu.
“Saya mengakui melakukan pertemuan dengan bapak Menteri dengan tujuan untuk penyampaian aspirasi yang selama ini belum terakomodir terkait masalah tariff dan juga masalah-masalah driver yang lain yang juga belum terakomodir,” urainya.
Ditambahkan jika dirinya menjamin saat bertemu dengan pak Menteri Budi Karya pada tanggal 28 Februari 2020 lalu, yang bersangkutan belum positif virus corona.
“Jadi saat pertemuan saya dengan pak Menteri di Makassar itu masih status sehat. Jadi, informasi tentang saya yang beredar itu tidak benar alias hoaks. Foto yang saya sedang dirawat itu foto setahun lalu,” terangnya.
Ia juga mengaku jika secara pribadi selaku driver online sangat merugikan karena dirinya tidak bisa bekerja lagi karena masyarakat mulai menjauhi dirinya.
“Sekarang saya tidak bekerja lagi, orang mulai menjauh karena pemberitaan yang tidak benar itu. Saya sangat menyesalkan juga masyarakat jadi resah karena info hoaks itu,” bebernya.
Melalui instagram, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar juga membantah jika sebelumnya dikabarkan pihaknya merawat pasien yang dimaksud.
“Ditengah sibuknya kami berjibaku dengan pasien, kembali beredar informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kami informasikan bahwa kami sampai saat ini tidak merawat pasien yang dimaksud baik terkait sebagai ODP ataupun PDP. Untuk itu kami himbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menghormati Hak Pasien di RS manapun dirawat, temasuk dengan tidak mengedarkan foto terlebih lagi dengan keterangan yang tidak benar.
Mengambil dan Menyebar foto seseorang tanpa izin dalam UU ITE Pasal 48 hukumannya penjara minimal 8 tahun dan denda paling murah Rp 3 miliar. Mari gunakan media sosial untuk hal-hal yang bermanfaat.
Kami informasikan kembali bahwa kita semua perlu WASPADA dan senantiasa melakukan upaya-upaya pencegahan terutama dengan mengurangi aktivitas di luar rumah, menhindari kerumunan dalam jumlah besar, menjaga jarak berkomunikasi, serta mencuci tangan dengan sabun ataupun hand sanitizer, hindari memegang pegangan pintu, meja, tangga, kursi dan benda2 lainnya.
Demikian untuk diketahui.” tulis akun RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar pada 15 Maret 2020.
Selain itu, foto tersebut juga sempat dinarasikan berada di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru memastikan info tersebut hoax.
“Pria itu inisial M, pria Parepare seorang ojol dan sakit di dalam foto adalah sakit satu tahun lalu. Ini saya lihatnya beredar di media sosial dan sudah dikonfirmasi ke Dirjen Hubungan Darat di Kemenhub,” kata Herman saat rapat koordinasi Satgas Corona di Pemprov Sumsel, Senin (16/3).
Dengan beredarnya kabar hoax tersebut, Herman meminta masyarakat lebih selektif menerima informasi. Selain itu, dia minta pihak berwajib untuk segera bertindak.
Menurut Herman, kabar bohong itu harus segera diusut. Sebab, hal itu sudah menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan.
“Harus diusut, ini ada Pak Kapolda. Nanti bisa diproses. Ini juga tanggung jawab di Kominfo, jangan sampai membuat resah masyarakat,” katanya di Palembang, Selasa (17/3/2020).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona COVID-19. Dalam konferensi pers di Istana Negara, Sabtu (14/3/2020), Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya menyebut Budi Karya merupakan pasien dengan nomor kasus ke-76 di Indonesia.
REFERENSI
https://makassar.terkini.id/dikabarkan-terkena-virus-corona-moja-si-driver-online-mengaku-baik-baik-saja/
https://www.instagram.com/p/B9wW1PchwUE/
https://fajar.co.id/2020/03/15/sempat-jabat-tangan-dengan-menhub-ini-kondisi-ketua-aliansi-ojek-online-makassar/
https://news.detik.com/berita/d-4943326/foto-lama-salam-komando-menhub-dikaitkan-corona?single=1
https://tirto.id/kronologi-kegiatan-menteri-perhubungan-sebelum-positif-coronavirus-eFdY