Sebuah pesan berantai Whatsapp beredar seiring dengan maraknya kasus virus corona di Indonesia. Salah satunya adalah terkait dengan informasi dihentikannya pelayaran sementara untuk kapal rute Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang. Guna meredam adanya informasi yang tidak sesuai dengan fakta, Pemerintah Kota Sabang dan Dinas Perhubungan Aceh pun angkat bicara terkait hal tersebut.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FALSE CONTEXT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
Selamat Malam Bapak2
Menyampaikan hasil rapat Pemko. Sabang dengan Instansi terkait tentang Virus Corona. 15 Maret 2020.
- Bahwa untuk sementara waktu jalur penyeberangan penumpang baik Kalap Cepat maupun Kapal Lambat dari Sabang maupun dari Banda Aceh akan di STOP keberangkatannya. Kemungkinan untuk pemberhentian pengoperasian Kapal akan dilakukan 1-2 hari ke depan.
===
PENJELASAN: Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp, dengan narasi dihentikannya pelayaran sementara untuk kapal rute Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang dikarenakan untuk mencegah persebaran virus corona atau COVID-19. Informasi tersebut beredar di kalangan masyarakat Aceh dalam beberapa waktu terakhir.
Melihat adanya informasi yang tidak sesuai dengan fakta, pihak Dinas Perhubungan Aceh pun angkat bicara. Melalui akun Twitternya @aceh_dishub dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Tak hanya mengklarifikasi perihal tersebut, Dinas Perhubungan Aceh juga menampilkan beberapa jadwal pelayaran kapal untuk 16 Maret 2020.
Melansir dari kumparan.com, Juru Bicara Pemerintah Kota Sabang Adi Laweueng juga melontarkan hal serupa. Adi menuturkan bahwa informasi yang terdapat dalam pesan berantai Whatsapp tersebut tidak benar, yang sengaja disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab.
“Jika kita semua mendapatkan broadcast GWA, SMS dan media sosial tentang tidak berangkat kapal dari Sabang ke Banda Aceh dan sebaliknya, itu tidak benar,” jelas Adi.
===
REFERENSI: