[SALAH] Video “ERDOGAN KIRIM 5000 PASUKAN KE INDIA”

Tidak ditemukan informasi bahwa Erdogan mengirim 5 ribu tentara ke India karena muslim di sana dianiaya di video itu. Tidak ditemukan pula pemberitaan mengenai pengiriman pasukan oleh Erdogan ke India.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten Palsu
=============================================

Beredar video dengan narasi bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim 5 ribu tentara ke India beredar di YouTube.

Salah satunya diunggah kanal Top News (bit.ly/2wFtIEI) pada 5 Maret 2020. Akun ini menulis judul “ERDOGAN KIRIM 5000 PASUKAN KE INDIA !! ERDOGAN KEJAAN ISLAM” dan deskripsi;

“ERDOGAN KIRIM 5000 PASUKAN KE INDIA !! ERDOGAN KEJAAN ISLAM #erdogankirimpasukan#erdogankejaanislam#erdogankirimpasukankeindia”

Narasi lengkap yang terdapat dalam video ada di bagian PENJELASAN

Sumber : https://perma.cc/6Z62-R9M4 (Arsip)

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Tim CekFakta Tempo dengan plagiarism-checker tool, ditemukan bahwa narasi pada video tersebut merupakan saduran dari dua artikel berbeda yang dimuat oleh situs Viva.co.id dan situs Minanews.net. Namun, kedua artikel yang narasinya dibacakan oleh narator dalam video itu digabungkan secara tidak berurutan.

Dalam artikel yang dikutip oleh video yang memuat narasi itu, tidak ditemukan informasi bahwa Erdogan mengirim 5 ribu tentara ke India karena muslim di sana dianiaya. Tidak ditemukan pula pemberitaan mengenai pengiriman pasukan oleh Erdogan ke India.

Di bagian awal, narator membacakan paragraf pertama dan kedua artikel Viva. Selanjutnya, narator membacakan artikel Minanews secara utuh. Kemudian, narator membacakan kembali isi artikel Viva, dari paragraf ketiga hingga selesai.

Artikel Viva yang dikutip oleh video itu berjudul “Kemarahan Besar Erdogan Melihat Pembantaian Umat Muslim di India”, dimuat pada 29 Februari 2020. Sementara artikel Minanews yang disadur oleh video itu berjudul “Zakir Naik Serukan Pemimpin Muslim Dunia Bela Muslim India”, dimuat pada 1 Maret 2020.

Setelah kedua artikel itu diperiksa secara menyeluruh, tidak ditemukan informasi bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengirim 5 ribu tentara ke India karena muslim di sana dianiaya. Saat dicek di mesin pencarian Google, tidak ditemukan pula pemberitaan mengenai pengiriman pasukan oleh Erdogan ke India.

Artikel Viva hanya memuat berita mengenai reaksi Erdogan ketika mengetahui kabar pembantaian berdarah yang dialami kaum muslim di India. “India saat ini menjadi negara dimana pembantaian telah meluas. Pembantaian apa? Pembantaian muslim. Oleh siapa? Hindu,” kata Erdogan di Ankara seperti dilansir Middle East Monitor pada 28 Februari 2020.

Selain itu, artikel Viva memberitakan pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi terkait peristiwa yang terjadi di India tersebut. Fachrul mengimbau umat beragama di India tidak merusak nilai kemanusiaan atas nama agama. Artikel ini pun memuat permintaan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada pemerintah India untuk segera mendamaikan bentrokan antara muslim dan kaum Hindu di sana.

Sementara artikel Minanews mempublikasikan seruan Zakir Naik kepada para pemimpin muslim dunia untuk tidak tinggal diam melihat penganiyaan terhadap kaum muslim di India. “Seruan tulus kepada para muslim di seluruh dunia untuk berbicara menentang penganiayaan terhadap saudara-saudari muslim kita di New Delhi, India,” ujar Zakir Naik di Facebook pada 29 Februari 2020.

Zakir naik juga mengajak seluruh umat muslim berjuang sesuai kemampuan untuk melawan tindak penganiayaan yang terus meningkat. “Mari kita semua melakukan segalanya sesuai kemampuan kita untuk membela yang tertindas dan berbicara menentang ketidakadilan ini,” ujarnya. Ia lantas mengutip sebuah, “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Dia tidak boleh menindas dan meninggalkan (yang sedang tertindas).”

Adapun narasi lengkap yang terdapat dalam video itu adalah sebagai berikut:
“Presiden Turki Erdogan kirim 5 ribu pasukan ke In dia. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan langsung meradang saat mengetahui kabar pembantaian berdarah yang dialami warga muslim di India, beberapa hari lalu. Maklum, Erdogan selama ini dikenal sebagai simbol kebangkitan negara Islam. “India saat ini menjadi negara dimana pembantaian telah meluas. Pembantaian apa? Pembantaian muslim. Oleh siapa? Hindu,” kata Erdogan,
Tidak hanya itu, dokter Zakir Naik juga menyerukan kepada para pemimpin-pemimpin muslim dunia untuk tidak diam saja melihat penganiyaan yang dialami oleh muslim India di New Dehli. Ia mengatakan lebih dari 30 muslim telah terbunuh dan lebih dari 250 orang lainnya terluka, kebanyakan karena serangan peluru.
Bahkan, penyerang juga mengabaikan bayi dan menghancurkan rumah, toko, dan tempat ibadah lumat muslim. Melihat kondisi tersebut, Zakir mengajak seluruh umat muslim untuk berjuang sesuai dengan kemampuan melawan tindak penganiayaan yang terus meningkat.
India memang tengah menjadi sorotan dunia setelah meletus kerusuhan berdarah di New Delhi yang menewaskan puluhan korban jiwa tak berdosa. Data terakhir korban meninggal mencapai lebih dari 42 orang. Korban luka mencapai ratusan. Kerusuhan yang meletus di New Delhi dipicu dengan pro-kontra UU Kewarganegaraan yang antimuslim. Dan ini menjadi kerusuhan berlatar belakang agama yang terburuk setelah tahun 2002 dimana saat itu lebih dari seribu orang meninggal.
Aksi keji di New Delhi tersebut juga mendapat reaksi keras di Indonesia. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi prihatin dan mengecam keras peristiwa kekerasan atas nama agama tersebut. Menag mengimbau agar umat beragama di India tidak merusak nilai kemanusiaan atas nama agama.
Sedangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU meminta pemerintah India melakukan langkah-langkah yang strategis untuk segera mendamaikan masalah-masalah di dalam negerinya terkait bentrokan antara muslim dan kaum Hindu garis keras yang merupakan mayoritas.”

REFERENSI
https://cekfakta.tempo.co/fakta/656/fakta-atau-hoaks-benarkah-erdogan-kirim-pasukan-ke-india-karena-muslim-dianiaya
https://www.viva.co.id/berita/dunia/1202481-kemarahan-besar-erdogan-melihat-pembantaian-umat-muslim-di-india
https://www.middleeastmonitor.com/20200228-india-commiting-massacres-against-muslims-erdogan-says/
https://minanews.net/zakir-naik-serukan-pemimpin-muslim-dunia-bela-muslim-india

About Adi Syafitrah 1653 Articles
Pemeriksa Fakta Mafindo