[SALAH] Foto Muslim New Delhi Yang Dibantai Akibat UU Kewarganegaraan India

BUKAN korban pembantaian. Foto gerakan protes mengenakan kain kafan, oleh para penentang UU Kewarganegaraan India di Aurangabad.

Selengkapnya terdapat di penjelasan!

KATEGORI:MISSLEADING CONTENT

===

SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:

Innaalilaahi wa’inaailaihi rooji’uun …😢

Akibat Pengesahan Undang² anti Muslim di India,
saudara² muslim kita di Mesjid di Delhi dibantai oleh ekstrimis Hindu, disiram air keras, diperkosa, Al Qur’an serta Mesjidnya dibakar, HAM dimana…?? Ketika Muslim terbunuh semua diam, Muslim yang paling banyak diteror tapi label terörist diberikan kepada Muslim..!!

Allahul Musta’an 😭

===

PENJELASAN: Akun Facebook @ItaMuraya membagikan dua buah foto yang menunjukkan sejumlah pria tengah terbaring dan diblut dengan kain kafan. Foto tersebut diunggah oleh akun @ItaMuraya sejak Kamis, 27 Februari 2020 dan telah dibagikan sebanyak 802 pengguna Facebook lainnya.

Unggahan @ItaMuraya sendiri beredar di tengah meletusnya bentrokan antara kelompok pro dan kontra terkait dengan pemberlakuan amandemen Citizenship Amendment Act (CAA) atau Undang-Undang Kewarganegaraan India oleh pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi pada 12 Desember 2019 lalu.

Berdasarkan dari hasil penelusuran yang dilakukan, melalui Google Reverse Image, dua foto serupa berhasil ditemukan namun dengan narasi yang berbeda. Salah satu akun yang mnegunggah foto serupa adalah akun milik seorang politikus Peace Party India @MohammadIrfan. Akun @MohammadIrfan membagikan foto tersebut pada 24 Februari 2020. Dengan narasi berbahasa Hindi yang apabila diterjemahkan kedalam bahas Indonesia yang berarti “Gerakan unik dengan masuk ke dalam kain kafan di Aurangabad”.

Narasi yang diberikan oleh akun @MohammadIrfan sendiri dilengkapi dengan tagar #Reject_CAA_NRC_NPR, adalah tagar popular yang digunakan oleh kelompok yang menentang UU Kewarganegaraan India. Narasi serupa juga dibagikan oleh akun Twitter, salah satunya adalah akun @tabishkhanss. Dalam unggahannya akun @tabishkhanss juga memberikan narasi yang sama yakni “Gerakan unuk dengan mengenakan kafan di Aurangabad” beserta tagar #Reject_CAA_NRC_NPR.

Aurangabad sendiri merupakan sebuah kota di India yang terletak di sisi barat tepatnya di negara bagian Maharashtra. Sejak Desember 2019, warga Aurangabad sendiri kerap melakukan protes terhadap UU Kewarganegaraan India. Melansir dari Indiatimes.com, Gerakan tersebut dipelopori oleh India Majlis E Ittehadul Muslimeen (MIM) yang menolak UU Kewarganegaraan India karena dianggap mendiskirminasi kaum muslim.

Berdasarkan dari hasil pemeriksaan fakta yang dilakukan, unggahan akun Facebook @ItaMuraya mengarah kepada narasi yang menyesatkan atau mengacu kepada Missleading Content. Pasalnya kedua foto tersebut bukanlah foto kaum muslim di New Delhi yang menjadi korban pembantaian oleh ekstremis Hindu, melainkan foto gerakan protes dengan mengenakan kain kafan oleh para penentang UU Kewarganegaraan India di Aurangabad pada 24 Februari 2020.

===

REFERENSI:

https://cekfakta.tempo.co/fakta/645/fakta-atau-hoaks-benarkah-ini-foto-muslim-new-delhi-yang-dibantai-akibat-uu-kewarganegaraan-india

https://timesofindia.indiatimes.com/city/aurangabad/agitation-rally-against-caa-nrc-on-friday/articleshow/72700768.cms

औरंगाबाद मे कफन ओढ़ कर अनोखा आंदोलन या बज़्म जहाँ महेकाएंगे या खूँ मे नहा कर दम लेंगे✌#Reject_CAA_NRC_NPR

Posted by Peace Party Lucknow Mohammad irfan on Sunday, February 23, 2020