Sebuah pesan berantai yang menginformasikan perihal akan diadakannya pembuatan SIM kolektif tanpa tes kembali beredar. Kali ini informasi tersebut menjelaskan bahwa pembuatan SIM kolektif tanpa tes akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang. Namun belakangan diketahui bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks pasca pihak kepolisian memberikan klarifikasi.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
“Info Pembuatan SIM Kolektif
Kabar gembira buat teman-teman yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Akan diadakan pembuatan SIM secara Kolektif hanya datang, lalu foto, dan tanpa tes.
Kegiatan akan dilaksanakan pada:
Hari : minggu & senin
Tanggal : 1 & 2 MARET 2020
Jam : 07.30 s/d Selesai
Tempat : Halaman Samsat setiap kabupaten/kota di seluruh Indonesia
Persyaratan :
1. FC KTP (KTP asli dibawa).
2. Kalau pake resi KTP Sementara harus ada Kartu Keluarga.
3. Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas.
4. Surat Keterangan dari Kelurahan dan Kecamatan setempat.
Biaya Pembuatan SIM :
Sim B = Rp 150.000,-
Sim A = Rp 75.000,-
Sim C = Rp 50.000,-
Pembuatan SIM ini berlaku untuk semua alamat KTP di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaan pembuatan SIM akan dilakukan di halaman samsat setiap kabupaten/kota seluruh Indonesia
Demikian dan terima kasih. ????????
Silahkan dishare, barangkali ada yang sedang membutuhkan”.
===
PENJELASAN: Sebuah pesan berantai yang menginformasikan perihal akan diadakannya pembuatan SIM kolektif tanpa tes kembali beredar. Kali ini informasi tersebut menjelaskan bahwa pembuatan SIM kolektif tanpa tes akan diselenggarakan pada bulan Maret mendatang. Namun belakangan diketahui bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks pasca pihak kepolisian memberikan klarifikasi.
Melansir dari kompas.com, Kasie SIM Daan Mogot Kompol Lalu Hedwin menegaskan bahwa informasi seputar pembuatan SIM kolektif tanpa tes adalah informasi palsu alias hoaks. Kompol Hedwin menghimbau masyarakat agar berhati-hati terdapat informasi yang belum mempunyai kejelasan sumber valid.
“Kabar itu enggak benar. Engga tahu juga dari siapa hoaks itu,” jelas Hedwin.
===
REFERENSI: