
Sumber video yang dibagikan tayang live pada Juni 2019, TIDAK ADA kaitannya dengan Virus Corona yang ditemukan pada Desember 2019.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Salah.
======
SUMBER

http://bit.ly/3biNUfc / http://archive.md/30DDM (arsip cadangan) akun “Isal Saepulloh Al Bumiayuni” (facebook.com/isal.saepulloh), sudah dibagikan 8,3 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Saking takutnya dengan virus corona
Orang Cina Islam yang sholat
mereka pun pada ikutan walaupun arahnya kemana mana”.
======
PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan video mengenai Salat Ied di kota Yiwu, provinsi Zhejiang, Tiongkok.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan konteks video yang sesungguhnya sehingga menimbulkan kesimpulan yang salah.


(2) Sumber video, “Mak Mohamed” (facebook.com/Mak.Clt.India): “Eid prayer in China, Yiwu, Zhejing province”
http://bit.ly/2SvpTZL / http://archive.md/l7ddv/image (arsip cadangan).


(3) Kronologi penemuan wabah, Wikipedia: “1–18 Desember 2019
Pada tanggal 31 Desember 2019, sebuah konsorsium ahli medis China didakwa oleh CDC China dengan menyelidiki permulaan apa yang sekarang dikenal sebagai Wuhan Coronavirus. [216] Pada 24 Januari 2020, laporan mereka dipublikasikan di The Lancet. [217] Mereka mencatat dari ulasan mereka tentang catatan medis lokal bahwa pasien pertama yang kemudian didiagnosis dengan Coronavirus Wuhan pertama kali mengalami gejala pada 8 Desember 2019. Namun, konsorsium menemukan kasus sebelumnya dari seorang pasien yang pertama kali mengalami gejala pada 1 Desember 2019, menunjuk ke asal yang lebih awal. [218] Terlepas dari kasus awal ini, antara 8 hingga 18 Desember 2019, tujuh kasus yang kemudian didiagnosis dengan Wuhan Coronavirus didokumentasikan, dua di antaranya terkait dengan Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, lima tidak. [219]”
Google Translate, selengkapnya di “Kronologi wabah” http://bit.ly/2H6iScN / http://archive.md/7zRhF (arsip cadangan).
======
REFERENSI

(1) Post lain dari “Mak Mohamed”, http://bit.ly/2ScRW14 / http://archive.md/Ks3LG (arsip cadangan).

(2) Google Maps: “Yiwu
义乌市
Jinhua, Zhejiang
China”
Selengkapnya di http://bit.ly/2OIwrTX.