Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes Endang Budi Hastuti memastikan virus Corona tidak menular lewat tatapan mata. Virus Corona dapat menular lewat mata jika tangan yang dalam kondisi kotor atau terkontaminasi Corona membasuh mata. Endang menegaskan virus Corona tak dapat menular lewat tatapan mata. “Jadi bukan seperti itu juga menularkan lewat tatapan mata. Tapi memang kalau kucek-kucek mata, kemudian tangannya kotor terkontaminasi, bisa menular ke orang lain. Jadi bukan tatapannya,” ujar Endang.
=====
Kategori: False Context/Konten yang Salah
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
Info penting !!!
Berhati hatilah jika melihat secara langsung korban yang terinfeksi virus corona, karena virus corona bisa tersebar hanya dengan menatap saja.
share sebanyak mungkin demi kebaikan…
=====
Penjelasan:
Beredar informasi melalui pesan berantai Whatsapp yang menyebutkan virus Corona dapat menyebar melalui tatapan mata. Dalam narasi pesan tersebut, diimbau untuk tidak melihat secara langsung korban yang terinfeksi virus Corona.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa klaim tersebut tidak benar dan sudah dibantah oleh pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kepala Subdirektorat Penyakit Infeksi Emerging Kemenkes Endang Budi Hastuti memastikan virus Corona tidak menular lewat tatapan mata.
“Pernah dengar tidak? Itu juga ada. Jadi makanya disarankan pakai masker yang sampai menutupi mata. Tapi bukan seperti itu, tidak menular melalui tatapan mata,” kata Endang.
Ia menjelaskan, virus Corona dapat menular lewat mata jika tangan yang dalam kondisi kotor atau terkontaminasi Corona membasuh mata. Endang menegaskan virus Corona tak dapat menular lewat tatapan mata.
“Jadi bukan seperti itu juga menularkan lewat tatapan mata. Tapi memang kalau kucek-kucek mata, kemudian tangannya kotor terkontaminasi, bisa menular ke orang lain. Jadi bukan tatapannya,” ujar Endang.
Virus Corona, menurut Endang, menular melalui saluran pernapasan. Penularan virus Corona dapat melalui percikan batuk dan bersin.
“Kemudian karena ini penyakitnya di saluran pernapasan, penularannya bisa melalui percikan pada saat batuk atau pada saat bersin. Tapi sampai saat ini belum diketahui dengan pasti sebetulnya penularannya seperti apa. Untuk vaksin dan pengobatan juga belum ada saat ini,” ucap Endang.
Senada dengan Endang, dr Zeiras Eka Djamal, SpM, dari Jakarta Eye Center (JEC) menjelaskan penularan melalui mata tidak terjadi saat seseorang menatap sesuatu, kemudian terinfeksi.
Seseorang bisa tertular jika tangannya terkontaminasi oleh virus corona (2019-nCoV), kemudian tak sadar tangannya menyentuh area mata.
“Bukan dari tatapan. Tapi misalnya bila bersin ke tangan, kemudian tangan dipakai mengucek-ngucek mata. Maka bisa saja virus menginfeksi mata. Karena memang ada saluran dari mata ke rongga hidung. Maka virus bisa menular ke saluran pernapasan,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, maka klaim bahwa virus Corona dapat menular dari tatapan mata tidak benar. Meski demikian, virus tersebut dapat menular melalui mata melalui sentuhan tangan yang terdapat virus Corona saat menyentuh mata. Dengan demikian, konten tersebut masuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1104206933245174/
https://news.detik.com/berita/d-4880875/kemenkes-virus-corona-tak-menular-lewat-tatapan-mata