Pihak kepolisian memberi bantahan terkait dengan munculnya informasi yang menyebut bahwa adanya pemeriksaan Wali Kota Depok terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu. Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian menyatakan bahwa informasi yang tersebar melalui pesan berantai tersebut tidak benar adanya.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: KLARIFIKASI
===
SUMBER: MEDIA DARING
===
NARASI:
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto: “Saya sudah tanya, enggak ada agenda itu ya.”
===
PENJELASAN: Beredar sebuah informasi terkait dengan Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Dalam informasi yang beredar, disebutkan sebuah agenda pemeriksaan yang akan dijalani oleh Idris. Narasi tersebut menyebutkan bahwa Idris akan menjalani pemeriksaan pada Kamis, 11/7/2019 pukul 10 pagi di Polda Metro Jaya.
Melansir dari radardepok.com, menanggapi hal tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui perihal informasi tersebut. Kombes Ario juga menyatakan bahwa hingga saat ini agenda tersebut belum ada.
“saya engga tahu info itu dari mana, yang jelas hingga kini engga ada agenda itu,” pungkasnya.
Kombes Ario yang juga mengkonfirmasi kepada anggotanya, menyebut bahwa informasi tersebut adalah tidak benar adanya.
“Saya sudah tanya, engga ada agenda itu. Saya juga engga tahu dari mana info agenda itu. Nanti saya infokan kalau benar ada agenda itu ya. Tetapi yang pasti hingga kini engga ada itu,” tutup Kombes Ario.
Melansir dari merahputih.com, berikut bunyi pesan berantai yang tersebar di kalangan awak media:
Info Polda Metro Jaya Pemeriksaan walikota Depok (Mohammad Idris) ke direktorat criminal umum Polda Metro Jaya.
Pada hari Kamis, 11/7/2019, pukul 10 pagi di Polda Metro Jaya.
Dalam kasus digaan ijazah palsu.
===
REFERENSI:
