Sehubungan dengan viralnya sebuah video yang berjudul ikhtiar serangan jantung sejak beberapa hari lalu, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) pun akhirnya angkat bicara. Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang tengah menepuk lengan seorang laki-laki yang tak sadarkan diri yang diklaim tengah terkena serangan jantung. Konon dalam narasi video disebutkan, tepukan tangan pada lengan diklaim bisa menjadi pertolongan pertama penderita jantung.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: MISLEADING CONTENT
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:
Di panggung wayang tiba2 kena serangan jantung.
Pas tu ada sinseh tepok kedua tangannya 2 menit sembuh kembali 👍👍👍
Video ini memberi nasihat darurat bagi kawan2 yang ada bakat
penyakit jantung, silahkan perhatikan & pelajari cara mengatasi serangan
jantung yang umumnya datang mendadak?!, sehingga banyak orang tidak tertolong
nyawanya dan meninggal di tempat / di perjalanan ke rumah sakit !
Perhatikan :
1. Pada waktu kejadian akut tepuklah siku /lengan bagian
dalam spt video ini, harus di ingat lengan sebelah kiri, karena disekitar
lengan kiri ini terdapat 3 titik yang berhubungan dengan jantung dan paru paru.
2. Dengan menepuk keras daerah sekitar ini akan memperlancar
peredaran darah dan akan terasa hangat dan keluar keringat.
3. Perlu Anda ketahui serangan jantung terjadi karena
peredaran darah terhambat, dengan menepuk bagian lengan ini akan meningkatkan
suhu dan menghindari terjadinya penggumpalan dan memperlancar sirkulasi darah,
tapi setelah itu segera bawa ke rumah sakit.
4. Untuk keseharian ada baiknya kita juga menepuk bagian ini
setiap hari, karena dapat mencegah segala penyakit jantung dan dapat mengurangi
terjadinya serangan jantung secara mendadak !
Jika Anda merasa berguna info spt ini?, segera share kepada
teman2 & keluarga besar Anda, karena dengan berbagi kecil spt ini, Anda
bisa menyelamatkan banyak orang. 👆
Admin disclaimer : Video ini bukanlah menjaminkan kesembuhan
sepenuhnya ianya hanyalah ikhtiar
===
PENJELASAN: Belakangan viral sebuah video seorang pria tengah duduk di sebuah bangku dalam keadaan tidak sadarkan diri. Menurut video serta narasi yang beredar, disebutkan bahwa pria tersebut terkena serangan jantung dan orang-orang disekitarnya tengah memberi pertolongan pertama dengan cara menepuk lengannya berkali-kali. Setelah dua menit ditepuk, pria tersebut nampak siuman, lalu muntah. Cara menepuk lengan pun diklaim ampuh untuk jadi solusi pertama pada penderita serangan jantung.
Menanggapi informasi tersebut, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovascular Indonesia (PERKI) pun akhirnya angkat bicara. Melansir dari situs resmi PERKI www.inaheart.org dengan tegas dinyatakan bahwa tidak benar bahwa menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan jantung.
Berikut pertanyaan resmi yang dikeluarkan oleh PERKI:
Sehubungan dengan video yang marak beredar tentang cara mengatasi serangan jantung dengan cara menepuk siku dan lengan, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) memberikan pernyataan sebagai berikut:
1.
Tidak benar menepuk siku dan lengan dapat mencegah dan mengatasi serangan
jantung.
2. Serangan jantung adalah
suatu kegawatdaruratan yang disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah secara
mendadak ke jantung. Keluhan yang dirasakan diantaranya adalah nyeri dada kiri,
mual, keringat dingin, kadang disertai sesak mendadak, bahkan pingsan.
3. Apabila menemui seseorang
dengan tanda-tanda di atas (no.2), segera bawa orang tersebut ke rumah sakit
terdekat untuk mendapat penanganan lebih lanjut, karena semakin cepat serangan
jantung diatasi, semakin baik angka keberhasilan.
4. Apabila menemui seseorang
yang tiba-tiba tidak sadar, segera cek respon, dan panggil bantuan. Apabila
tidak respon, segera lakukan pijat jantung dengan kedua tangan saling bertumpu
di tengah-tengah dada orang tersebut sampai dengan bantuan paramedis datang.
Demikian informasi resmi dari
PERKI semoga bisa memberikan manfaat untuk diketahui masyarakat.
Jakarta, 24 Juni 2019
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS
KARDIOVASKULAR INDONESIA (PERKI)
REFERENSI: