Headline koran tersebut dibuat ketika Presiden Joko Widodo menolak permohonan dari keluarga terhukum, Perdana Menteri Tony Abbott dan pemimpin negara lainnya untuk menghentikan eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia, duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran yang ditangkap pada 17 April 2005 di Bali, Indonesia dalam kasus menyelundupkan heroin seberat 8,2 kg dari Indonesia ke Australia. Berita ini dimuat pada 29 April 2015, dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2019.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
===============================================
Kategori : DISINFORMASI / Konten yang Salah
===============================================
Beredar gambar hasil tangkapan layar dan tautan berita dari detik.com dengan judul : “Media Australia Gambarkan Tangan Jokowi Bersimbah Darah”
Salah satu narasi yang mengiringi postingan tersebut ;
“Jokowi di Mata Internasional dijuluki “Tangan Berdarah”
*link koran ini pd kasus narkoba hukuman mati di Bali, Analoginya : sama Penjahat Narkoba sj dibilang Tangan Berdarah, aplg sama Rakyatnya sendiri yg meminta keadilan…”
Sebelumnya, postingan ini hanya bernarasi : “Jokowi di Mata Internasional dijuluki “Tangan Berdarah” dengan menyertakan tautan, namun akhirnya diubah.
Sumber : Akun Yusuf Nugraha (facebook.com/yusuf9683) – Postingan di grup UNITED MUSLIM CYBER ARMY [UMCA:registered:] ( https://web.archive[dot]org/web/20190525122726/https://www.facebook.com/groups/634339260092972/permalink/1068805146646379/ ) – Sudah dibagikan 332 kali saat tangkapan layar diambil.
===============================================
PENJELASAN
Setelah ditelusuri, gambar headline koran berbahasa Inggris tersebut memang ada, namun tidak terkait sama sekali dengan Pemilu 2019.
Media Australia protes keras atas eksekusi mati terhadap dua warga negara Australia, duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Salah satu bentuk protes yang ditunjukkan adalah dengan menampilkan foto Presiden Jokowi dengan tangan bersimbah darah sebagai headline.
Adalah The Courier Mail yang memuat gambar kontroversial tersebut. Dikutip dari akun Twitternya, Rabu (29/4/2015), The Courier Mail melabeli terbitan dengan gambar headline tersebut dengan spesial edition.
“BLOODY HANDS,” demikian tulisan besar di halaman muka media itu edisi hari ini. Halaman muka itu disajikan untuk versi yang dibuka di tablet.
Foto Presiden Jokowi memakai jas hitam, kemeja putih, dasi merah, dan peci hitam sedang melambaikan tangan kanannya menjadi gambar muka mendampingi tulisan BLOODY HANDS. Gambar itu diberi sentuhan akhir editan telapak tangan kanan Jokowi yang dilambaikan merah bersimbah darah. Ada pula ilustrasi tetesan darah yang berasal dari warna merah Bendera Indonesia.
“Presiden Joko Widodo menolak permohonan putus asa dari keluarga terhukum, Perdana Menteri Tony Abbott dan pemimpin negara lainnya untuk menghentikan eksekusi,” demikian bunyi salah satu kalimat pembuka artikel BLOODY HANDS tersebut.
Tak sekali ini Jokowi menjadi headline The Courier Mail. Dalam halaman depan edisi 14 November 2014 lalu, The Courier Mail menampilkan editan foto Jokowi yang mengenakan celemek. Foto Jokowi itu menjadi bagian dari foto editan sejumlah pemimpin dunia yang ditampilkan di halaman muka terbitan menjelang pertemuan KTT G20 di Brisbane, Australia.
Jokowi yang mengenakan peci hitam dan baju kotak-kotak digambarkan sebagai tukang masak barbekyu lengkap dengan celemeknya. Persis di sebelah Presiden Jokowi tampak Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang sedang memegang botol bir. Presiden AS Barack Obama digambarkan bertelanjang dada dan memakai celana renang.
The Courier Mail sepertinya memang suka membuat kontroversi dengan menampilkan foto editan para pemimpin dunia.
Di akun twitter terverifikasi miliknya, The Courier Mail (twitter.com/couriermail) juga mengunggah tampilan koran terebut dengan caption:
“‘Bloody hands’ – special 4am edition of The Courier-Mail #Bali9#Indonesia Latest here: http://trib.al/JsrdQtl “
REFERENSI :
https://news.detik.com/berita/2901157/media-australia-gambarkan-tangan-jokowi-bersimbah-darah
https://twitter.com/couriermail/status/593116497154801664?s=19
https://www.couriermail.com.au/news/world/the-executions-of-bali-nine-duo-andrew-chan-and-myuran-sukumaran/news-story/edaf8efb9fc1cbaf6caa1f9c9c48722d
https://id.wikipedia.org/wiki/Bali_Nine
https://www.voaindonesia.com/a/australia-lobi-indonesia-untuk-selamatkan-dua-napi-hukuman-mati/2636023.html