Artikel berjudul “Ma’ruf Amin: Jika Saya Kalah, Umat Islam Akan Berdosa dan Masuk Neraka Semua!!” di operain[dot]blogspot[dot]com merupakan artikel yang memutarbalikkan isi pernyataan Ma’ruf Amin saat melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat (19/1).
=====
Kategori: Disinformasi/Manipulated Content (Konten yang Dimanipulasi)
=====
Sumber: Portal Daring
https://operain.blogspot.com/2019/01/maruf-amin-jika-saya-kalah-orang-jawa.html
=====
Narasi:
Artikel berjudul “Ma’ruf Amin: Jika Saya Kalah, Umat Islam Akan Berdosa dan Masuk Neraka Semua!!” berisikan pernyataan yang diklaim sebagai pernyataan Ma’ruf Amin bahwa umat Islam akan malu dan masuk neraka.
=====
Penjelasan:
Artikel berjudul “Ma’ruf Amin: Jika Saya Kalah, Umat Islam Akan Berdosa dan Masuk Neraka Semua!!” di operain[dot]blogspot[dot]com menuliskan informasi bahwa Ma’ruf Amin, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01, memberikan pernyataan tentang umat Islam akan malu dan masuk neraka bila ia dan pasangannya, Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01, Joko Widodo, tidak menang dalam Pemilihan Presiden 2019.
Setelah dilakukan penelusuran, ternyata ditemukan bahwa artikel itu menyadur dan mengubah konteks isi berita yang berasal dari pemberitaan Ma’ruf Amin saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat. Berikut cuplikan lengkap pemberitaan tersebut dari beberapa media:
Dari okezone.com:
[…] Jika Kalah di Pilpres, Ma’ruf Amin: Orang Jawa Barat Akan Malu Semua
BANDUNG – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa salah satu alasannya ingin mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019 dikaranakan cita-cita untuk menjadikan bangsa Indonesia semakin maju.
Ia menilai kalau selama 4 tahun menjabat sabagai presiden, Joko Widodo telah melakukan banyak hal, seperti infrastruktur, pembangunan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Meskipun, dalam pekerjaannya, banyak orang yang tetap melayangkan kritikan.
“Banyak orang yang mengkritik, banyak kekurangannya, banyak kesalahannya, ada ketidaksempurnaannya. Saya bilang pasti itu. Tidak ada kesempurnaan itu. Tapi ketidaksempurnaan itu wajar terjadi, karena Pak Jokowi bekerja,” ujar Ma’ruf Amin di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (19/1/2019).
“Kalau bekerja pasti ada kurangnya, pasti ada kesalahannya. Yang tidak ada kesalahan, yang tidak ada kekurangan, dia itu orang yang tidak bekerja. Kalau orang tak kerja, enggak ada salahnya. Kalau orang kerja harus siap dikritik, dibuka kesalahannya, itu konsekuensi orang bekerja,” paparnya.
Dikarenakan niat mulia menjadikan negara yang maju, Ma’ruf Amin berharap bisa membantu Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia. Sehingga, ia mengingatkan masyarakat Jawa Barat untuk memenangkan mereka pada Pilpres 2019.
Jika tidak, Ma’ruf Amin menilai kalau seluruh warga Jawa Barat akan merasa malu, karena tidak mampu mendukung salah satu tokoh yang memiliki darah Pasundan untuk maju sebagai wakil presiden.
“Mari kita lanjutkan bangsa ini yang sudah dilanjutkan, menjadi bangsa yang maju dan sejahtera. Oleh karena itu, kalau saya dan Pak Jokowi tidak menang di Jawa Barat, ini menjadi orang Jawa Barat, orang Pasundan, malu semua. Saya kira itu,” tegas Ma’ruf Amin. […]
Dari merdeka.com:
[…] Ma’ruf Amin Sebut Masyarakat Pasundan Akan Malu Jika Jokowi Kalah di Jabar
Merdeka.com – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pasangan calon nomor 01 harus bisa menang di Jawa Barat. Jika tidak, menurutnya, masyarakat Pasundan akan malu.
Hal ini diungkapkannya mengingat dirinya adalah masyarakat yang mempunyai darah Pasundan. Karenanya, masyarakat harus mendukung semaksimal mungkin.
“Kalau saya dan Pak Jokowi tidak menang di Jawa Barat, ini menjadi orang Jawa Barat, orang Pasundan, malu semua. Saya kira itu. Orang Pasundannya sendiri jadi Wakil Presiden, orang Jawa Barat dijadikan wakil presiden, kok malah di Jawa Barat kalah,” katanya saat memberikan kata sambutan di acara silahturahmi dengan para tokoh masyarakat sunda di Hotel Horizon, Bandung, Sabtu (19/1).
Dia menjelaskan, bisa jadi ke depan membuat masyarakat Jabar tidak dipercaya lagi sebagai Wakil Presiden. Sehingga semakin kecil kemungkinan kepercayaan untuk menjadikan orang Jawa Barat menjadi Presiden.
“Tapi kalau kita bisa memenangkan Pilpres ini, maka orang percaya kepada Jawa Barat dan Pasundan ditampilkan tokohnya memenangkan Pilpres, nanti Pilpres yang akan datang, tidak hanya menjadi wakil presiden tapi akan dijadikan Presiden. Karena itu kepercayaan, trust,” ungkapnya.
Karenanya, Ma’ruf menilai, Pilpres kali ini adalah ujian masyarakat Pasundan untuk bisa meraih kepercayaan warga Indonesia. Bahwa bisa memberikan kontribusi yang baik bagi negaranya.
“Mudah-mudahan masyarakat Indonesia tidak akan kecewa dengan masyarakat Jawa Barat karena tampil, mampu bisa memenangkan Pilpres dan diberikan tanggungjawab saya memberikan kontribusi yang memaksimal membawa Indonesia yang berkeadilan, Indonesia yang seperti dinginkan oleh sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Menurut Ketua MUI ini, sudah lama Pasundan tidak punya tokoh menjadi pimpinan nasional.
“Sejak Pak Umar Wirahadikusumah menjadi wakil presiden sesudah itu tidak ada lagi orang Jawa Barat yang menjadi Wakil Presiden. Makanya orang mengatakan, Orang Sunda ini asa aya tapi tak aya. Asa tak aya tapi aya. Artinya kita ada tapi sepertinya tidak ada, kalau dia ada seperti tidak ada. Karena memang belum bisa muncul sebagai pimpinan nasional,” jelasnya.
Karena itu, dirinya hadir sekarang untuk mengangkat lagi masyarakat Pasundan di kancah nasional. “Kalau dulu Pak Umar Wirahadikusumah orang Sunda yang jenderal. Kalau saya orang Sunda yang Kiai,” pungkasnya.[…]
Dari tempo.co:
[…] Ma’ruf Amin: Jika Jokowi Kalah akan Memalukan Orang Sunda
TEMPO.CO, Jakarta – Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta dukungan warga Jawa Barat agar ia dan Joko Widodo atau Jokowi memenangi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Ia mengatakan jika pasangan nomor urut 01 ini kalah di Jawa Barat akan memalukan masyarakat pasundan. “Kalau Pak Jokowi dan saya tidak menang di Jawa Barat, ini yang menjadi orang Jawa Barat dan Pasundan malu semua,” kata Ma’ruf Amin di Bandung, Sabtu, 19 Januari 2019. “Orang Jawa Barat bisa tidak dipercaya lagi menjadi Wapres atau Presiden karena kalahan.”
Saat ini, Ma’ruf Amin mengatakan masyarakat Jawa Barat dan Pasundan sedang menghadapi ujian. Yaitu, apakah mereka mampu mendukung calon yang datang dari tanah Sunda.
Hari ini, Kelompok Sadulur Salembur menobatkan Ma’ruf sebagai tokoh sesepuh Jawa Barat. Dalam pidatonya, ia pun mengatakan memiliki darah Sunda.
Di dalam acara ini, Kelompok Sadulur Salembur meminta orang Sunda mendukung Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. “Pak Ma’ruf orang Sunda, kita harus dukung beliau,” kata ketua Kelompok Sadulur Salembur, Heidy Mulyadi Hidayat, di Bandung, Sabtu, 19 Januari 2019.
Kelompok itu mengundang sekitar 500 orang dari berbagai kelompok masyarakat Sunda, sesepuh, budayawan di sebuah hotel di Bandung hari ini. Ma’ruf Amin hadir di lokasi. “Kami hanya fasilitator, Pak Ma’ruf selain orang Sunda juga tokoh agama,” ujar Heidy.
Ikut hadir dalam pertemuan ini yaitu sesepuh Sunda Solihin GP. Duduk semeja dengan Ma’ruf juga yaitu Ketua Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi. Dari agenda acara, Solihin GP akan menyerahkan kujang dan sorban ke Ma’ruf, dilanjutkan dengan pidato.
Menurut Heidy, kelompok Sadulur Salembur berharap Ma’ruf Amin tak melupakan masyarakat Sunda jika terpilih sebagai Wakil Presiden. “Kami berharap dia juga memajukan budaya Sunda,” ujarnya.[…]
Dari cuplikan beberapa berita itu dapat dibaca jelas bahwa Ma’aruf Amin tidak mengeluarkan pernyataan seperti yang ada di dalam sumber operain[dot]blogspot[dot]com. Hal itu menunjukkan bahwa portal itu memelintir pernyataan Ma’ruf Amin. Dengan demikian, artikel dari operain[dot]blogspot[com] itu masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi. Sebab, adanya perubahan dan penambahan dari artikel aslinya.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/821838458148691/