Inasgoc selaku Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 menjawab isu yang mengatakan honor para Penari Rato Jaroeh yang tampil menjadi pembuka di Asian Games 2018 beberapa waktu lalu, belum dibayarkan. Sekretaris Jenderal Inasgoc Indonesia, Eris Heryanto menyatakan penari yang berasal dari murid – murid SMA tersebut, honornya sudah dibayarkan melalui pihak sekolah.
=====
Sumber: Media Daring
=====
Kategori: Klarifikasi
=====
Narasi :
1. “Untuk masalah imbalan bagi para penari Rato Jaroeh, Inasgoc sudah berhubungan dengan sekolah masing – masing. Kami tidak ikut campur dengan pengaturan internal sekolah,” ujar Sekretaris Jenderal Inasgoc Indonesia, Eris Heryanto, Selasa (18/9).
2. “Benar, per hari kami berikan honor US$15 yang per orang selama 15 hari latihan. Itu yang kami kirimkan sesuai jumlah siswa-siswi di masing-masing sekolah. Pengelolaan dananya kami kembalikan lagi ke kebijakan masing-masing sekolah,” kata Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba, Selasa (18/9).
=====
Penjelasan:
Isu belum dibayarkannya honor para murid SMA yang menjadi penari Rato Jaroeh di pembukaan Asian Games 2018 beberapa waktu lalu di mulai dari media sosial, diantaranya Facebook Andi Lelono Suryo (andi.l.suryo). Dalam postingannya, intinya Andi mempertanyakan kejelasan honor bagi para penari. “apakah ada miskomunikasi atau penggelapan dana,” katanya.
Postingan Andi yang mendapatkan respon disukai dan dibagikan belasan ribu warga net, telah ditanggapi oleh pihak Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Inasgoc. Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Heryanto menjelaskan bahwa pihaknya telah membayar honor para penari melalui pihak sekolah.
“Untuk masalah imbalan bagi para penari Rato Jaroeh, Inasgoc sudah berhubungan dengan sekolah masing – masing. Kami tidak ikut campur dengan pengaturan internal sekolah,” ujar Eris, Selasa (18/9).
Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018, Herty Purba menerangkan masing – masing sekolah yang mengirimkan murid – muridnya menjadi penari tersebut ditugaskan mengelola dana yang diberikan, seperti untuk konsumsi, bus dan lainnya.
“Benar, per hari kami berikan honor US$15 yang per orang selama 15 hari latihan. Itu yang kami kirimkan sesuai jumlah siswa-siswi di masing-masing sekolah. Pengelolaan dananya kami kembalikan lagi ke kebijakan masing-masing sekolah,” kata Herty, Selasa (18/9).
Diketahui sejak pindah latihan dari sekolah ke Senayan, Inasgoc menghitung pemberian honor buat para penari. Setiap penari mendapatkan US$15 atau sekitar Rp223 ribu per hari.
Total, ada 15 kali pertemuan sampai mereka selesai tampil di pembukaan. Jika di rupiahkan, per penari setidaknya bisa mengantongi sekitar Rp3,3 juta sebagai honor mereka.
Namun siswi SMA 23 dan siswa SMA 78 yang diwawancara oleh CNN Indonesia mengaku belum menerima honor mereka yang menjadi haknya.
=====
Referensi:
1. https://www.kricom.id/inasgoc-bantah-belum-bayar-honor-pena…
2. https://www.cnnindonesia.com/…/honor-penari-ratoh-jaroe-di-…
3. https://rilis.id/penari-saman-asian-games-belum-dibayar-ini…