FAFHH dan MAFINDO tidak pernah mengurusi pelaku, sekali lagi: TIDAK PERNAH. Komunitas bukan otoritas, KAMI TIDAK PUNYA WEWENANG UNTUK MENANGANI PELAKU. Soal ini sudah pernah saya post di https://goo.gl/d4aEix, dan ada komentar anda juga di post tersebut (https://goo.gl/1zXgXr). Seharusnya sebelum berkomentar dipikir dulu, jangan berkomentar mengatasnamakan pihak lain apalagi sampai membawa nama lembaga.
Arif Setiawan, anda saya keluarkan dari FAFHH. Sudah berkali-kali melanggar aturan FAFHH dan sudah berkali-kali juga diperingatkan. FAFHH grup publik, jadi anda masih bisa baca FAFHH dari luar tanpa komentar. Sebelumnya anda sudah saya blokir dari Page MAFINDO, ke depannya jika anda masih membawa-bawa FAFHH dan MAFINDO lagi akan saya blokir juga dari FAFHH.
======
Tautan ke post yang dikomentari: https://goo.gl/64CE5d, tautan ke komentar yang bersangkutan: https://goo.gl/64CE5d.
——
Tautan ke berita yang dibagikan di post tersebut: https://goo.gl/rpwuq9.
——
Tautan ke post mengenai yang bersangkutan diblokir di Page MAFINDO: https://goo.gl/eTeT1V.
——
Salinan komentar yang bersangkutan: “di sisi kawan MCA maupun lawan MCA sebenarnya masih ada banyak. contohnya (dr yang kawan MCA) Gilang Kazuya Shimura, Azzam Mujahid Izzulhaq, Irfan Noviandana, Erwin Pandu Pratama, Ferdinand Hutahaean, Iramawati Oemar, Asyari Usman, Nasrudin Joha, dll. dan dari yang lawan MCA antara lain Afi Nihaya Faradisa, Denny Siregar, Harry Sufehmi, Ade Armando, Muhammad Jawy, Tsamara Amany Alatas, Aribowo Sasmito, Eko Juniarto, Mohamad Guntur Romli, seluruh anggota MAFINDO dan pendukung Jokowi-Ahok”.
======
Sumber: https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/615924145406791/