“Sedang dalam penanganan pihak yang berwenang: “Pantauan detikcom pukul 13.15 WIB, ratusan santri memadati pesantren Umar Basri. Terlihat Wakapolres Bandung Kompol Mikranuddin bersama petugas INAFIS Polres Bandung masih melakukan proses identifikasi di dalam masjid. Saat melakukan proses identifikasi, ditemukan sejumlah bercak darah yang berceceran di lantai, sajadah dan jendela masjid.
Proses identifikasi tersebut disaksikan oleh ratusan santri, alumni santri dan warga sekitar. Selain itu, sejumlah tamu berdatangan ke Pesantren Al-Hidayah untuk mengetahui kabar kebenaran peristiwa tersebut.””
SUMBER
(1) Pertanyaan dari salah satu anggota FAFHH.
(2) https://goo.gl/8UKm1x, sudah disebarkan 98 kali ketika tangkapan layar dibuat.
(3) https://goo.gl/KarRgw, akun-akun yang menyebarkan post tersebut di poin (2).
NARASI
“Rapat kan barisan rapat kan barisann .. jaga ulama kita jaga ulama kita kriminalisasi ulamii terjdi lagii di cicalengka bandung seorng ulama pimpinan ponpes di aniaya ketika pulang sholat subuhhh … oleh antek2 BIADAB ???”
PENJELASAN
Sedang dalam penanganan pihak yang berwenang: “Pantauan detikcom pukul 13.15 WIB, ratusan santri memadati pesantren Umar Basri. Terlihat Wakapolres Bandung Kompol Mikranuddin bersama petugas INAFIS Polres Bandung masih melakukan proses identifikasi di dalam masjid. Saat melakukan proses identifikasi, ditemukan sejumlah bercak darah yang berceceran di lantai, sajadah dan jendela masjid.
Proses identifikasi tersebut disaksikan oleh ratusan santri, alumni santri dan warga sekitar. Selain itu, sejumlah tamu berdatangan ke Pesantren Al-Hidayah untuk mengetahui kabar kebenaran peristiwa tersebut.”
REFERENSI
https://goo.gl/VkmzJ9, “Sabtu 27 Januari 2018, 13:30 WIB
Pimpinan Ponpes Al Hidayah Cicalengka Dianiaya di Dalam Masjid
Wisma Putra – detikNews
Foto: Wisma Putra
Kabupaten Bandung – KH Umar Basri (60), Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dianiaya oleh orang tidak dikenal di dalam masjid.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa itu terjadi Sabtu (27/1/2018) pukul 05.30 WIB, di dalam Masjid Al-Hidayah Kamyang Santiong 03/03, Desa Cicalengka Kulon, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.
Usep salah satu santri yang juga kolega Pesantren Al-Hidayah mengatakan Mama sapaan karib KH Umar Basri sudah dilarikan ke RS Al-Islam. “Sudah dibawa ke rumah sakit, luka-luka di wajahnya. Pelakunya tidak tahu siapa, orang tidak dikenal,” ujarnya.
Menurutnya peristiwa itu terjadi pagi tadi. “Kejadiannya pagi saat mama berdzikir di dalam masjid,” katanya.
Pantauan detikcom pukul 13.15 WIB, ratusan santri memadati pesantren Umar Basri. Terlihat Wakapolres Bandung Kompol Mikranuddin bersama petugas INAFIS Polres Bandung masih melakukan proses identifikasi di dalam masjid.
Saat melakukan proses identifikasi, ditemukan sejumlah bercak darah yang berceceran di lantai, sajadah dan jendela masjid.
Proses identifikasi tersebut disaksikan oleh ratusan santri, alumni santri dan warga sekitar. Selain itu, sejumlah tamu berdatangan ke Pesantren Al-Hidayah untuk mengetahui kabar kebenaran peristiwa tersebut.
(ern/ern)”.
CATATAN
“Ceng Emon” atau “Mama Santiong” adalah panggilan akrab korban.
Sumber: https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/591319671200572/