“Manajer Kampanye Ditahan
Facebook dan Twitter Tak Mengira Dampak Luas Manipulasi Konten
Kompas 1 Nov 2017 (AFP/AP/REUTERS/RET)
WASHINGTON, SENIN — Paul Manafort, mantan manajer kampanye Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dijadikan tersangka dengan 12 dakwaan. Manafort dikenai tahanan rumah bersama wakilnya, Rick Gates. Tersangka lain, George Papadopoulos, mengaku bersalah. Penetapan tiga tersangka itu adalah perkembangan terakhir perkembangan penyidikan intervensi Rusia dalam Pemilu AS 2016. Dalam berkas yang dibuka Senin (30/10) waktu setempat, ada 12 kasus kriminal yang didakwakan dilakukan oleh Manafort dan Gates. Yang paling berat, mereka didakwa melakukan konspirasi melawan AS. Kedua orang penting di tim kampanye Trump ini dituduh berkonspirasi dalam pencucian uang, jadi agen asing tak terdaftar, membuat sejumlah pernyataan bohong, serta beberapa tuduhan terkait kebohongan laporan bank asing dan keuangan. Pada kasus terakhir, mereka dituduh memindahkan uang ke rekening bank rahasia di Siprus, Saint Vincent-Grenadines, dan Seychelles total 75 juta dollar AS. Tim penyelidik yang dipimpin Robert Mueller menginvestigasi dugaan keterkaitan campur tangan Rusia dan kolusi tim kampanye Trump dengan Rusia. Mueller, yang pernah belasan tahun menjadi Direktur FBI, diangkat menjadi pengacara khusus yang berada di bawah Departemen Kehakiman. Trump tak banyak komentar. Dia menyatakan, Manafort melakukan apa yang dituduhkan sebelum dia menjadi manajer kampanyenya. Melalui kicauan di Twitter, Trump meminta penyidik untuk fokus menyidik Hillary. ”Tetapi mengapa mereka tak memeriksa Hillary dan orang-orang Demokrat,” tulisnya.
Berperan kecil
Sumber di Gedung Putih mengatakan tidak terkejut dengan penetapan Manafort dan Gates sebagai tersangka. Namun, mereka tak menyangka nama Papadopoulos masuk dalam daftar terdakwa. Mantan penasihat bidang luar negeri tim kampanye Trump ini satu-satunya tersangka yang menyatakan bersalah. Papadopoulos ditahan mulai Juli dan beberapa kali dimintai keterangan oleh penyidik. Sikapnya yang sangat kooperatif dengan tim Mueller dianggap bisa memutar drama persekongkolan Trump dengan Rusia yang sudah menjadi isu sejak kampanye. Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, menyebutkan, peran Papadopoulos sangat terbatas dalam kampanye. Dia merupakan relawan yang tak dibayar. ”Tidak ada aktivitas yang dilakukan dalam kapasitas pejabat resmi mewakili tim kampanye dalam hal ini,” katanya.
Media sosial
Google, Facebook, dan Twitter dijadwalkan bertemu Kongres pekan ini untuk menyampaikan paparan tentang konten yang didukung Rusia dalam memanipulasi politik AS. Penyelenggara media sosial ini tak menyangka adanya dampak yang luas melalui media mereka. Dalam pilpres lalu, Facebook, misalnya, menyatakan, sekitar 126 juta orang AS melihat unggahan-unggahan yang bersifat memecah belah yang berasal dari Rusia dengan nama palsu.”
SUMBER: https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/textview