Sumber : Media Sosial
Narasi :
Penjelasan & Fakta :
Beberapa video razia tawuran yang disebar adalah kejadian di bulan Februari 2017, berbeda dengan pengrebekkan yang dilakukan oleh polisi beserta warga setempat beberapa waktu di bulan Mei 2017 ini.
“Bagi siapapun yang memiliki informasi berkenaan dengan kejadian, (Di JAGAKARSA maupun yang di JATIWARINGIN) dimohon melaporkan pada pihak kepolisian terdekat di lokasi kejadian perkara, untuk mempermudah Polsek setempat menangkap para pelakunya yang mungkin masih berkeliaran,” informasi dari Kepolisian.
Berikut tautan klarifikasi lebih jelasnya ;
Pencopet yang ditangkap anggota TNI:
http://video.tribunnews.com/view/26578/video-oknum-berseragam-loreng-pecut-copet-di-stasiun-begini-fakta-dan-nasibnya
Penangkapan pelaku di Lenteng Agung, yg salah sasaran hingga ada korban seorang wanita yang terluka kaki nya, dilakukan oleh warga (BUKAN oleh ormas apapun dan BUKAN oleh TNI):
https://youtu.be/K7Ls-Fztz_Y
Berita penangkapan di Jatiwaringin sudah dilakukan oleh pihak Kepolisian:
https://m.detik.com/news/berita/d-3509715/7-pelaku-tawuran-yang-tewaskan-1-warga-di-jatiwaringin-ditangkap
Berita yang bukan hoax, tetapi berbeda dengan waktu kejadian yang disebar di sosmed:
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/17/05/23/oqeui7384-polisi-video-viral-penyerangan-di-lenteng-agung-bukan-hoax
Klarifikasi atas kejadian pemecutan pencopet yg diHOAX-kan sebagai video penangkapan geng motor.