SUMBER : MEDIA SOSIAL
NARASI :”BreakingNews: Ahok dan Djarot terlibat perselisihan pendapat pagi tadi soal Dana Kampanye. Ahok terpancing emosi karena Djarot mewakili PDIP terus meminta uang dengan alasan kampanye door to door, padahal Ahok tahu itu tidak dilakukan PDIP.
Menurut sumber, Ahok melemparkan gelas dan tempat tisu ke Djarot dan sempat memukul, untung dilerai pengawal pribadi kedua belah pihak. Djarot kabarnya shock dan pingsan. Kini dirawat di rumah sakit Mayapada. Semoga beliau cepat sembu
PENJELASAN : http://www.beritasatu.com/megapolitan/411134-berita-ahok-bertengkar-dengan-djarot-dipastikan-hoax.html
Kabar calon wakil gubernur (cawagub) DKI, Djarot Saiful Hidayat masuk ke Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan, Selasa (24/1) kemarin telah memunculkan kabar lain yang cukup mengagetkan.
Djarot dikabarkan masuk rumah sakit karena dilempar kotak tisu dan gelas oleh calon gubernur pasangannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sekretaris Tim Pemenangan Ahok-Djarot, TB Ace Hasan Syadzily mengatakan berita itu adalah berita hoax alias berita bohong. Selama ini, hubungan Ahok dan Djarot selalu baik dan terjaga tali silaturahmi di antara keduanya.
“Jadi berita itu tidak benar. Itu berita hoax. Tidak benar ada perselisihan antara Ahok dan Djarot yang menyebabkan Djarot dibawa ke RS Mayapada,” kata Ace, Rabu (25/1).
Djarot sendiri, lanjutnya, sudah mengungkapkan kenapa ia dibawa ke rumah sakit kemarin malam, yaitu sakit gigi dan flu.
Meski dokter menyarankan untuk istirahat, Djarot memilih untuk tetap blusukan di Kelurahan Gunung Sahari dan Pasar Petak Sembilan, Jakarta Pusat, Rabu (25/1).
“Jadi tidak benar Djarot dibawa ke rumah sakit karena pingsan akibat berselisih paham dengan Djarot,” ujarnya.
Ia menilai beredarnya berita hoax dengan menggunakan peristiwa sakitnya Djarot telah merugikan pihak tim pemenangan dan para pendukung Ahok-Djarot beserta empat partai pendukung.
“Ini kan bisa saja sebagai usaha memecah belah kesolidan kami yang telah terbentuk selama ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ace mengimbau para pendukung, relawan dan tim pemenangan Ahok-Djarot agar tidak percaya begitu saja dengan berita-berita hoax yang mendiskreditkan atau menjatuhkan paslon nomor dua tersebut.
“Lebih baik konfirmasi dulu kepada kami ketika menerima berita-berita hoax. Dan jangan menyebarluaskan berita hoax,” imbaunya.
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/410409869291554/