Sumber : Media Sosial
Narasi :
Penjelasan & Fakta :
China menciptakan sayuran kol sintetis dengan campuran plastik lunak tiruan agar agar. Sayuran kol sintetis tersebut diproduksi & dijual ke-seluruh Asia. Export besar besaran kol plastik sintetis yang tidak bisa kadaluwarsa atau membusuk. Hampir tidak bisa dibedakan oleh masyarakat awam.
Faktanya, Ini salah satu yang bisa disebut creative art. Memang sengaja dibuat untuk sampel makanan, semacam replika gitu. Ini salah satu peluang bisnis untuk menciptakan replika makanan, sayur atau buah untuk dijadikan bahan display, tidak untuk dimakan tentunya.
Dikutip dari okezone.com, salah satu cara untuk menguji keaslian kubis adalah dengan membakar sayuran itu di atas api. Jika tekstur kubis tidak layu dan mengeluarkan warna kehitaman, dapat dipastikan sayuran tersebut merupakan sayuran imitasi.
Benar saja, ketika ia mencoba membakar sepotong kubis, ternyata tidak terjadi reaksi apa pun. Ia kemudian mencoba untuk meregangkan kubis tersebut untuk memastikan teksturnya. Ketika proses berlangsung, terlihat jelas permukaan kubis sangat sulit untuk diregangkan seperti plastik yang sangat elastis.
Di akhir video, wanita tersebut mengklaim bahwa kubis itu benar-benar palsu dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Namun, sebuah kritikan tajam dilayangkan langsung oleh seorang netizen. Ia meragukan seluruh penjelasan yang ada di dalam video itu.
“Beberapa orang akan percaya hal bodoh ini. Kubis yang ada di dalam video benar-benar asli. Semua orang tahu kubis memiliki tekstur seperti lilin yang alami, lembab, dan juga tidak mudah terbakar,” tulis akun Steven Jericho.
Referensi : http://www.senyorita.net/2015/12/making-fake-food-samples-in-gujo-hachiman-in-japan/
https://lifestyle.okezone.com/read/2017/01/06/298/1585156/waspadai-ada-kol-imitasi-yang-terbuat-dari-plastik
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/400552673610607/